Proses Cuci Darah
Prosedur cuci darah dapat dilakukan di rumah sakit terdekat. Prosedur ini biasanya berlangsung selama 3–4 jam dan dilakukan 2–3 kali dalam seminggu.
Berikut ini adalah tahapan-tahapan prosedur cuci darah:
- • Pasien akan diminta untuk berbaring atau duduk selama proses cuci darah dilakukan.
- • Dokter dan perawat akan memeriksa kondisi fisik pasien, seperti tekanan darah, suhu tubuh, dan berat badan.
- • Dokter akan membersihkan akses pembuluh darah yang telah dibuat untuk pemasangan jarum.
- • Jarum yang telah terhubung dengan selang cuci darah akan dipasang di titik akses yang telah dibersihkan. Satu jarum berfungsi untuk mengalirkan darah dari dalam tubuh ke mesin, sedangkan satu jarum lainnya berfungsi untuk mengalirkan darah dari mesin ke dalam tubuh.
- • Setelah jarum terpasang, darah akan dialirkan melalui selang steril menuju alat filterisasi atau dialyzer.
- • Zat-zat sisa metabolisme dan cairan tubuh yang berlebihan akan dibuang, sedangkan darah yang sudah melalui proses cuci darah akan dikembalikan ke dalam tubuh.
- • Setelah cuci darah selesai, dokter akan mencabut jarum dari lokasi akses pembuluh darah dan menutup dengan rapat bekas tusukan jarum agar pasien tidak mengalami perdarahan.
- • Untuk memastikan banyaknya cairan yang dibuang, dokter akan menimbang kembali berat badan pasien.
Selama prosedur cuci darah berlangsung, pasien diperbolehkan untuk melakukan kegiatan santai, seperti menonton televisi, membaca, atau tidur, tetapi harus tetap berada di tempat tidur.
Dokter akan memantau kondisi pasien secara berkala, sehingga pasien dapat memberitahukan kepada dokter ketika ada ketidaknyamanan yang dirasakan selama prosedur cuci darah, seperti mual dan kram perut.